Asal usul kue putu Kue putu adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang memiliki asal usul yang cukup tua. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kue putu berasal dari daerah Jawa, namun ada juga yang mengatakan bahwa kue ini berasal dari daerah Sumatera. Dalam sejarahnya, kue putu awalnya dibuat dengan menggunakan alat yang terbuat dari batang bambu yang berbentuk silinder dan dibuat lubang di tengahnya. Adonan tepung ketan kemudian dimasukkan ke dalam alat tersebut bersama dengan gula kelapa. Kemudian, alat tersebut diukus hingga matang. Saat ini, kue putu sudah banyak variasi dan variasinya bermacam-macam di tiap daerah di Indonesia. Ada kue putu dengan isian kelapa parut, gula merah, coklat, keju, dan bahkan isian daging ayam. Ada juga yang berbentuk bulat dan ada yang berbentuk lonjong. Meskipun demikian, kue putu tetap menjadi salah satu kue tradisional Indonesia yang populer dan banyak disukai oleh masyarakat
Resep Kue Putu
Cara buat kue putu
Berikut adalah resep dan langkah-langkah cara membuat kue putu:
Bahan-bahan:
200 gram tepung ketan
100 ml air matang
1/4 sendok teh garam
1 sendok teh air kapur sirih
Gula merah secukupnya
Kelapa parut kasar secukupnya
Alat yang diperlukan:
Penyaring
Alat cetak kue putu
Panci pengukus
Langkah-langkah:
Campurkan tepung ketan, air, garam, dan air kapur sirih dalam sebuah mangkuk besar.
Aduk rata hingga adonan kalis dan lembut.
Siapkan panci pengukus dan panaskan air di dalamnya.
Ambil sejumput adonan dan letakkan di alat cetak kue putu yang sudah dipasangi gula merah di tengahnya.
Isi alat cetak hingga 3/4 penuh.
Taburi kelapa parut di atas loyang untuk menampung kue putu yang sudah jadi.
Masukkan alat cetak ke dalam panci pengukus yang sudah dipanaskan tadi.
Kukus selama 10-15 menit atau hingga matang.
Angkat kue putu dari panci pengukus dan letakkan di atas loyang yang sudah dialasi kelapa parut.
Ulangi proses hingga adonan habis.
Sajikan kue putu dalam wadah yang diinginkan.
Kue putu siap dinikmati. Selamat mencoba!
Sekian dan Terimakasih