TEKNOLOGI BIOCHAR UNTUK PENGEMBANGAN
BUDIDAYA TANAMAN
JAGUNG MANIS
DI KELUHARAN SIJENJANG, KECAMATAN JAMBI TIMUR
Kelurahan Sijenjang merupakan salah
satu desa dengan luas areal 46.336 km2
yang
terdapat di Kecamatan Jambi Timur yang
berjarak kurang lebih 4 km dari pusat Kota
Jambi dengan jumlah penduduk 1.076 KK
sekitar lebih kurang 5,066 ribu jiwa.
Kelurahan Sijenjang ini telah terbentuk
beberapa kelompok tani yang salah satunya
kelompok tani Sepakat. Di Kelurahan ini
sebagian penduduknya berusaha ataupun
bermata pencarian dibidang pertanian dengan
luas arealnya sekitar 219 hektar. Hal ini
dapat kita lihat saat kita memasuki kelurahan
ini pada kiri kanan jalan dapat kita lihat
adanya kegiatan pertanian. Antara lain yang
dapat kita lihat adalah areal persawahan.
Selanjutnya dapat kita lihat juga lahan kebun
yang dimanfaatkan untuk bertanam antara
lain papaya, kelapa, dan tanaman keras
lainnya yang merupakan kebun campuran.
Disamping itu, ada juga mengusahakan
tanaman muda seperti budidaya jagung,
kacang tanah, kacang panjang, cabai dan
banyak tanaman muda lagi yang memberikan
penghasilan bagi kehidupan mereka.
Luas lahan pertanian yang digarap oleh
petani di Kelurahan Sijenjang sekitar 219 ha
yang sebagian besar ditanami padi dan
palawija seperti kacang panjang, cabe,
mentimun, tomat, kacang tanah dan lain-lain.
Lahan yang digarap oleh petani ada yang
milik sendiri dan ada yang milik orang lain
dimana petaninya hanya sebagai petani
penggarap yang lahannya disewa.
Kondisi inilah yang menarik perhatian
kami untuk melakukan pangabdian di
kelurahan ini. Sumber bahan limbah
pertanian yang begitu banyak tersebut belum
dimanfaatkan ataupun belum dikelola dengan
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SN-PKM) 2021
12
baik, sehingga belum memberikan manfaat
bagi kelompok tani di desa ini. Dengan ilmu
dan pengalaman lapangan yang kami miliki,
kami berharap dapat berbagi ilmu dan
membantu kelompok tani yang ada di desa
ini untuk memanfaatkan sumber-sumber
tersebut, sehingga dapat mengurangi
ketergantungan akan penggunaan pupuk
buatan yang semakin sulit didapat dalam
jumlah yang banyak dengan harga yang
murah.
Desa Sijenjang terdapat beberapa
Kelompok Tani yang aktif diantaranya
Kelompok Tani Sepakat. Jenis tanaman yang
biasa diusahakan oleh kedua kelompok tani
ini adalah sayur-sayuran dan palawija.
Lahan
yang digarap oleh petani di Kelurahan
Sijenjang umumnya kurang subur dan tanah
mudah memadat yang disebabkan karena
rendahnya kandungan bahan organik pada
tanah tersebut. Selain itu petani dalam
melakukan usaha taninya tidak menggunakan
bahan organik, mereka hanya mengandalkan
pupuk kimia buatan yang mereka beli.
Pemakaian pupuk kimia secara terus menerus
tanpa disertani dengan penggunaan pupuk
organic lama kelamaan tanah yang diusaha
mudah memadat sehingga pertumbuhan
tanaman kurang baik.
Oleh sebab itu kami dari tim pengabdian
berusaha memotifasi masyarakat tani di
Kelurahan Sijenjang untuk selalu
memanfaatkan limbah pertanian dalam
bentuk biochar dalam melakukan usaha
taninya yang bisa dibuat sendiri.
Pemanfaatan biochar unruk setiap
penanaman akan dapat memperbaiki
kesuburan tanah baik fisik maupun kimia
sehingga hasil tanaman terutama sayur-sayuran dan palawija akan lebih baik dan
kesuburan tanah tetap terjaga.
Kelompok tani Sepakat yang berada di
Kelurahan Sijenjang setelah dilakukan
survey dan wawancara belum memanfaatkan
limbah pertanian yang dijadikan biochar.
Permasalahan yang dihadapi belum
memanfaatkan sumberlimbah pertanian yang
dijadikan biochar tersebut disebabkan antara
lain :
(1) Karena ketidaktahuan mereka
terhadap sumber-sumber limbah pertanian
yang dapat dijadikan biochar yang
bermanfaat dan dapat digunakan dalam
kegiatan pertanian.
(2) Ketidaktahuan mereka
akan manfaat biochar terhadap
perbaikan kesuburan tanah.
(3)
Ketidakmampuan mereka dalam mengelola
dan mengolah sumber-sumber limbah
pertanian insitu yang berlimpah
ketersediaannya di daerah mereka kepada
yang lebih bermanfaat lagi.
(4) Belum
memiliki ilmu ataupun melakukan usaha
pembuatan biochar dari limbah pertanian
insitu untuk dimanfaatkan sebagai biochar
pengganti amelioran untuk mengurangi
pupuk buatan.
Budidaya pertanian yang terdapat di
Kelurahan Sijenjang Kecamatan Jambi
Timur Kota Jambi mempunyai permasalahan
yang produktivitasnya kurang baik karena
sifat kimia dan fisiknya jelek akibat
rendahnya bahan organic tanah. Oleh sebab
itu kami dari tim pengabdian merasa perlu
untuk melakukan pengabdian di Kelurahan
Sijenjang agar permasalahan yang mereka
hadapi dapat diatasi.
Cara yang kami tempuh untuk
memberdayakan Kelompok Tani Sepakat
dalam mengelola limbah pertanian insitu
untuk budidaya jagung secara berkelanjutan
adalah sebagai berikut:
(1) Memberikan
penyuluhan kepada Kelompok Tani Sepakat,
mengenai limbah pertanian yang
dimanfaatkan sebagai amelioran yang banyak
tersedia di Kelurahan Sijenjang.
(2) Setelah
memberikan penyuluhan tentang limbah
pertanian yang berrmanfaat bagi kegiatan
pertanian, selanjutnya adalah penyuluhan
tentang bagaimana mengelola limbah
pertanian tersebut sebagai biochar sehingga
memberikan manfaat yang lebih bagi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SN-PKM) 2021
13
kegiatan pertanian dan kesejahteraan
kelompok tani tersebut.
(3) Melaksanakan
demontrasi tentang pembuatan biochar dari
limbah pertanian.
(4) Setelah selesai
pembuatan biochar, dilanjutkan dengan
pemanfaatan biochar tersebut untuk budidaya
jagung pada lahan Kelompok Tani Sepakat.